Tugas 3 Bahasa Indonesia 2 #
(Proposisi, Premis, Term, dan Penalaran)
Proposisi, Premis, Term, dan Penalaran |
Nama : Andreas Bistok Parningotan
Kelas :
3KA26
NPM :
11109223
1.
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PROPOSISI ?
Jawaban
:
Proposisi
adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh, serta
mempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh kedua-duanya.
Maksud
kedua-duanya ini adalah dalam suatu kalimat proposisi standar tidak boleh
mengandung 2 pernyataan benar dan salah sekaligus.
Rumus
ketentuannya :
Q
+ S
+ K + P
Keterangan
:
Q
: Pembilang / Jumlah
(ex:
sebuah, sesuatu, beberapa, semua, sebagian, salah satu, bilangan satu s.d. tak
terhingga)
Q
boleh tidak ditulis, jika S (subjek) merupakan nama dan subjek yang pembilang
nya sudah jelas berapa jumlahnya :
a.
Nama (Pram, Endah, Ken, Missell, dll)
b.
Singkatan (PBB, IMF, NATO, RCTI, ITC, NASA, dll)
c.
Institusi (DPRD, Presiden RI, Menteri Keuangan RI, Trans TV, Bank Mega,
Alfamart, Sampurna, Garuda Airways, dll)
S
: Subjek adalah sebuah kata atau rangkaian beberapa kata untuk diterangkan atau
kalimat yang dapat berdiri sendiri (tidak menggantung).
K
: Kopula, ada 5 macam : Adalah, ialah, yaitu, itu, merupakan.
P
: Kata benda (tidak boleh kata sifat, kata keterangan, kata kerja).
2.
CONTOH KALIMAT PROPOSISI !
Jawaban
:
Contoh
:
1.
Gedung MPR terletak 500 meter dari jembatan Semanggi.
Jawaban
:
1.
Cari P (kata bendanya dulu) : Gedung MPR atau Jembatan Semanggi,
2.
Pasang K (kopula) yang cocok : adalah
3.
Bentuk S (subjek) yang relevan : (lihat contoh)
4.
Cari bentuk Q – nya yang sesuai.
Benar
:
a.
Sebuah + gedung yang terletak 500 meter dari jembatan Semanggi + adalah +
gedung MPR.
b.
Sebuah + jembatan yang terletak 500 meter dari gedung MPR + adalah + jembatan
Semanggi.
Salah
:
500
meter + dari jembatan Semanggi + adalah + gedung MPR.
Q
benar : 500 meter
S
salah : dari jembatan Semanggi à tidak bisa berdiri sendiri / ngegantung
K
benar : adalah
P
benar : gedung MPR
2.
Anastasia sedang menyanyi.
Jawaban
:
Benar
:
a.
Seorang + Anastasia + adalah + penyanyi.
b.
Anastasia + adalah + penyanyi. (Q boleh dihilangkan)
Q
: Seorang
S
: Anastasia (nama)
K
: adalah
P
: penyanyi (kata benda)
Salah
:
Seorang
+ penyanyi + adalah + Anastasia.
Q
benar : seorang
S
benar : penyanyi
K
benar : adalah
P
benar : Anastasia
Yang
memnyebabkan kalimat ini salah adalah MAKNANYA BERUBAH.
Seakan
setiap orang yang meyanyi itu adalah Anastasia, Anastasia hanya hanya sebuah
nama orang dan hanya ada 1.
3.
Gempa bumi akan terjadi pada pukul 22.00 WIB di daerah pesisir pantai.
Jawaban
:
1.
Cari P (kata bendanya) dahulu : gempa bumi / pesisir pantai
2.
Pasangkan K (kopula) yang cocok : adalah/yaitu
3.
Bentuk S (subjek) yang relevan : (lihat contoh)
4.
Cari bentuk Q – nya yang sesuai.
Benar
:
a.
Suatu + bencana yang akan terjadi pada pukul 22.00 WIB di daerah pesisir pantai
+ adalah + gempa bumi.
b.
Sebuah + daerah yang akan mengalami gempa bumi pada pukul 22.00 WIB + yaitu +
pesisir pantai.
Salah
:
Pukul
22.00 WIB + di daerah pesisir pantai yang akan terjadi + adalah + gempa bumi.
Q
salah : Pukul 22.00 WIB bukan merupakan pembilang tapi keterangan waktu.
S
salah : kalimatnya tidak bisa berdiri sendiri / ngegantung
3.
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PREMIS ?
Jawaban
:
Premis
ialah pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Merupakan
kesimpulan yang ditarik berdasarkan premis mayor dan premis minor. Subjek pada
kesimpulan itu merupakan term minor. Term menengah menghubungkan term mayor
dengan term minor dan tidak boleh terdapat pada kesimpulan. Perlu diketahui,
term ialah suatu kata atau kelompok kata yang menempati fungsi subjek (S) atau
predikat (P).
Contoh
:
1.
Semua cendekiawan adalah manusia pemikir
2.
Semua ahli filsafat adalah cendekiawan
3.
Semua ahli filsafat adalah manusia pemikir.
4.
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN TERM ?
Jawaban
:
Term
adalah suatu kata atau suatu kumpulan kata yang
merupakan ekspressi verbal dari suatu pengertian. Bagian dari proposisi
yang berfungsi sebagai subyek atau
predikat, serta dapat berfungsi sebagai penghubung antara dua proposisi yang
disebut premis dalam sebuah silogisme. Tidak semua kata atau kumpulan kata
adalah term, meskipun setiap term itu adalah kata atau kumpulan kata. Alasannya:
tidak semua kata atau kumpulan kata pada dirinya sendiri merupakan ekspressi verbal dari pengertian,
dan bahwa tidak semua kata pada dirinya
sendiri berfungsi sebagai subyek atau predikat dalam suatu proposisi.
Term
adalah kata atau sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Jenis kata seperti
itu disebut kata kategorimatis. Mis. : bunga, burung, pohon (term tunggal),
orang tua asuh, pencinta lingkungan hidup (term majemuk).
5.
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PENALARAN ?
Jawaban
:
Penalaran
adalah suatu proses berfikir manusia untuk menghung-hubungkan data atau pakta
yang ada sehingga pada satu kesimpulan. Data atau fakta yang akan dinalar itu
boleh benar dan boleh tidak benar disinilah letak kerjanya penalaran orang akan
menerima data dan fakta yang benar dan tentu saja akan menolak fakta yang belum
jelas kebenarannya. Data yang dapat dipergunakan dalam penalaran untuk menapai
satu simpulan ini harus berbentuk kalimat pernyataan. Kalimat pernyataan yang
dapat dipergunakan sebagai data itu disebut reposisi.
6.
BUATLAH CONTOH PENALARAN !
Jawaban
:
-
Ketika seorang pengemis berkata : ”kasihanilah saya orang biasa”. Itu merupakan
suatu ungkapan yang tidak logis.
- Ketika seorang peneliti mencari penyebab
mengapa orang mabuk? Ada 3 peristiwa yang ditemuinya
-
ada orang yang mencampur air dengan brendi dan itu menyebabkan dia mabuk
-
ada yang mencampur air dengan tuak kemudian dia mabuk
-
ada lagi yang mencampur air dengan whiski kemudian akhirnya dia mabuk juga
Sumber
:
-
http://pramsky.blogspot.com/2008/11/dasar-logika-proposisi-standar_19.html
Dosen
: Budi Santoso
Mata
Kuliah : Bahasa Indonesia 2 #